Selama seminggu
kemarin aku dapat kesempatan dibekali, dibina dan dicekoki ilmu tentang
kepemimpinan. Berbagai pengetahuan terkait kepemimpinan aku dapatkan pada
kesempatan itu mulai apa itu pemimpin, bagaimana dia tercipta bagaimana
memimpin anak buah dengan baik, bagaimana mengenali diri dan anak buah serta
bagaimana “gaya” kepemimpinan yang ideal.
Bagiku yang sangat
kuyakini selama ini adalah bahwa KITA semuanya adalah PEMIMPIN, minimal
PEMIMPIN bagi diri kita sendiri, kitalah yang paling berperan menentukan
langkah arah kita sendiri, orang lain hanya mengingatkan, memberitahu dan
membimbing.
Dan kesimpulan akhir
yang kudapat dari acara tersebut adalah kita, anda, dan aku jika ingin
bermasyarakat dan berorganisasi yang baik sebagai pribadi atau pemimpin harus
MAMPU berperan, memerankan atau bergaya yang sesuai dengan tuntutan kondisi
sekitar, lingkungan organisasi dan anak buah sehingga semua bisa berjalan
lancar sesuai rencana, sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Hemmm…kudu pandai
berperan..dan benar kata orang “DUNIA INI PANGGUNG SANDIWARA”
Pada salah satu sesi,
pemateri membagi jenis pemimpin ditinjau dari tingkat diperlukannya, baik
keberadaannya atau bahkan instruksi yang diberikannya, menjadi LIMA yaitu jenis
PEMIMPIN :
1. WAJIB, dimana kehadiran dan
instruksi HARUS ADA dan sangat diharapkan anakbuahnya. Tanpa pimpinannya
seolah2 organisasi tidak berjalan. Inilah pimpinan yang dicintai anak buahnya.
2. SUNNAH, kehadiran serta
instruksi pimpinan SEBAIKNYA ada. Organisasi
akan menjadi lebih baik jika ada pemimpinnya.
3. MUBAH, kehadiran dan
istruksi pimpinan TIDAK terlalu diharapkan, karena ada atau tidak ada
pemimpinnya maka anak buah masih bisa melaksankan tugasnya dan organisasi tetap
berjalan.
4. MAKRUH, anak buah menganggap
SEBAIKNYA pemimpinnya tidak hadir atau memberi instruksi karena kehadiran dan
instruksi malah akan membuat kinerja anakbuah dan organisasi menjadi TIDAK
BAIK.
5. HARAM, pimpinan jenis ini
SANGAT TIDAK diharapkan oleh anak buahnya, kehadirannya dan instruksinya makin
MERUSAK organisasi.
Kesimpulannya :
Pemimpin yang ideal adalah yang jenis WAJIB dimana kehadirannya dan
instruksinya sangat ditunggu anakbuahnya.
Sementara pemateri
yang lain memberikan contoh gaya kepemimpinan situasional, dianut dari
pemikiran Hersey dan Blanchard kepimpinan situasional terbagi jadi EMPAT gaya
yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan kemauan anak buahnya. Keempat gaya
tersebut adalah :
1. INSTRUCTING, gaya ini
diterapkan oleh pemimpin yang anak buahnya mempunyai kemampuan dan kemauan
rendah.
2. COUCHING, gaya ini cocok
diterapkan oleh pemimpin yang kondisi anak buahnya kemampuan sedang kemauan
sedang, jadi perlu arahan dan bimbingan.
3.
SUPPORTING, gaya ini cocok
diterapkan pada kondisi yang kemampuan dan kemauan anakbuah beragam. Sehingga
diperlukan dukungan dan keterlibatan pimpinan untuk peningkatan kinerja anak
buahnya.
4. DELEGATING, gaya ini cocok
diterapkan pada kondisi dimana kemampuan dan kemauan anak buah sudah tinggi.
Pimpinan gaya ini tidak perlu selalu ada ditengah-tengah anak buahnya karena
hanya memberi perintah dan arahan dari jauh anak buahnya sudah bisa
melaksanakan tugasnya dengan baik.
NAH
LOH … kok Gaya DELEGATING bertolak belakang dengan pimpinan WAJIB yaa.
Sesi terakhir diajari
tentang bagaimana mengenal karakter pribadi dan karakter orang lain sehingga
kita bisa menempatkan diri dan pada akhirnya komunikasi koordinasi dan si si si
yang lainnya bisa berjalan lancar. Berdasarkan test yang dikembangkan oleh
MYERR dan BRIGS sifat manusia pada dasarnya dikategorikan dalam DELAPAN tipe yaitu :
1. Extrovert (E), tipe pribadi yang suka dunia
luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi sosial, beraktifitas dengan
orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented.
2. Introvert (I). mereka yang suka dunia dalam
(diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung, membaca,
3. Sensing (S) memproses data dengan cara
bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat dataapa
adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih
cara-cara yang sudah terbukti.
4. Intuiting (I) memproses datadengan melihat
pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat
berbagaikemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih
cara unik, dan berfokuspada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang).
Mereka inovatif, penuh inspirasi.
5. Thinking (T), adalah mereka yang selalu
menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka
cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keraskepala.
Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa
danmenjaga prosedur/standar.
6. Feeling (F) adalah mereka yang melibatkan
perasaan, empatiserta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil
keputusan. Mereka berorientasi padahubungan dan subjektif. Mereka akomodatif
tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik danmenginginkan harmoni. Bagus
dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan.
7. Judging (J) Judging diartikan sebagai tipe
orang yang selalubertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa
berpikir dan bertindak teratur (tidakmelompat-lompat). Mereka tidak suka
hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka inginmerencanakan pekerjaan
dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapanstruktur,
dan perencanaan step by step.
8. Perceiving (P) adalah mereka yang bersikap fleksibel,
spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang
muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka
bergairah. Bagus dalammenghadapi perubahan dan situasi mendadak.
Dari delapan
tipe tersebut manusia mempunya 4 kombinasi dan secara keseluruhan ada 16
kombinasi tipe manusia yaitu :
ISTJ :
Introvert, Sensing, Thinking, Judging ; Tipe ISTJ mempunyai sifat serius,
tenang, penuh konsentrasi dan logis. Seorang manajer yang bertipe ISTJ
bertanggung jawab penuh dalam pekerjaannya dan segala tugasnya dikerjakan
dengan praktis berdasarkan fakta yang ada.
ISFJ :
Introvert, Sensing, Feeling, Judging ; Tipe ISFJ mempunyai sifat tenang, ramah,
bertanggung jawab, teliti, setia dan baik budi. Tipe ISFJ mengungkapkan seorang
manajer yang tekun bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
ISTP :
Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving ; Tipe ISTP mempunyai sifat tenang,
pendiam dan analitis. Manajer bertipe ISTP merupakan manajer yang melaksanakan
tugasnya dengan serius dan teliti.
ISFP :
Introvert, Sensing, Feeling, Perceiving ; Tipe ISFP mempunyai sifat malu,
sangat ramah, sensitive dan rendah hati. Manajer bertipe ISFP adalah pekerja
yang setia, tidak suka berdebat dan sering mengerjakan tugasnya dengan rileks.
ESTP :
Extrovert, Sensing, Thinking, Perceiving ; Tipe ESTP mempunyai sifat tidak
tergesa-gesa, penerima dan tidak sensitif. Tipe ini mengungkapkan seorang
manajer yang tidak “ngoyo” dalam pekerjaan.
ESFP :
Extrovert, Sensing, Feeling, Perceiving ; Tipe ESFP mempunyai sifat ramah,
tidak suka repot, humoris, dan mudah beradaptasi. Tipe ini menyatakan seorang
manajer yang lebih mengutamakan kenyataan daripada teori dalam pekerjaannya.
ESTJ :
Extrovert, Sensing, Thinking, Judging ; Tipe ESTJ mempunyai sifat praktis,
realistis dan tidak suka berkhayal. Manajer bertipe ESTJ tidak tertarik pada
hal-hal yang tidak berguna, senang berorganisasi dan melakukan segala
aktivitas.
ESFJ :
Extrovert, Sensing, Feeling, Judging ; Tipe ESFJ mempunyai sifat ramah, suka
bicara, teliti, dan memimpin. Dalam melakukan pekerjaannya, manajer bertipe
ESFJ ini memerlukan keharmonisan dan dukungan semangat. Ia tertarik pada
pemikiran yang abstrak.
INFJ :
Introvert, Intuitive, Feeling, Judging ; Tipe INFJ ini mempunyai sifat sering
memaksa, teliti, sering ikut campur dan tekun. Tipe ini adalah tipe manajer
yang tekun bekerja dan terkenal dengan buah pikirannya yang cemerlang.
INTJ :
Introvert, Intuitive, Thinking, Judging ; Tipe INTJ mempunyai sifat ragu-ragu,
kritis, bebas dan keras kepala. Tipe manajer ini dapat menyalurkan ide, dan
pikirannya yang cemerlang dalam pekerjaannya.
INFP :
Introvert, Intuitive, Feeling, Perceiving ; Tipe INFP mempunyai sifat senang
mempelajari sesuatu yang baru, ramah dan mudah dipercaya. Tipe ini
mengungkapkan manajer tersebut senang bekerja.
INTP :
Introvert, Intuitive, Thinking, Perceiving ; Tipe INTP mempunyai sifat tenang,
pendiam dan apatis. Tipe ini ialah tipe manajer yang senang melakukan tugasnya
berdasarkan teori.
ENFP :
Extrovert, Intuitive, Feeling, Perceiving ; Tipe ENFP bersifat antusias,
bersemangat tinggi, banyak akal dan imajinatif. Seorang manajer yang mampu
melakukan semua tugas yang diberikan kepadanya. Ia dapat membantu memecahkan
problem perusahaan.
ENTP :
Extrovert, Intuitive, Thinking, Perceiving ; Tipe ENTP ini bersifat cepat dan
banyak akal. Tipe ini adalah tipe manajer yang senang berdebat dan mengabaikan
tugas yang dianggapnya rutin.
ENFJ :
Extrovert, Intuitive, Feeling, Judging : Tipe ini bersifat ramah, populer, dan
sensitif terhadap pujian maupun kritik. Tipe manajer ini adalah tipe seseorang
yang mau mendengarkan pendapat dan merasakan kesulitan orang lain.
ENTJ :
Extrovert, Intuitive, Thinking, Judging ; Tipe ini bersifat ramah, berterus
terang, tegas dan berjiwa pemimpin. Ini adalah tipe seorang manajer yang menghargai
suatu alasan yang tepat dan masuk akal. Pemecah masalah.
Tipe tipe
tersebut mempengaruhi bagaimana seseroang bertindak berperilaku dan mengambil
keputusan, daaaaan kita akan menjadi lebih baik jika bisa mengetahui
kepribadian diri sendiri juga mengetahui kepribadian orang lain dalam
berorganisasi dan bermasyarakat karena “MENGENAL KARAKTER DIRI SENDIRI ADALAH
KUNCI KEKUATAN DIRI, TETAPI MENGENAL KARAKTER ORANG LAIN ADALAH KEKUATAN YANG
SEBENARNYA”
SO kata
pemateri para pemimpin, kita, anda dan aku harus bisa – bisa menempatkan diri,
memilih gaya kepimpinan yang sesuai agar bisa bermasyarakat dan berorganisasi
dengan baik. Bahasa sederhananya bermain watak … upsss DUNIA bener bener
Panggung SANDIWARA.
saya tipe yg mana ndan?
BalasHapustermasuk tipe Baik Hati tidak sombong dan suka menabung :D
BalasHapus