Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 H

Sabtu, 12 April 2014

BERSIAPLAH KECEWA...terhadap yang INSTAN



Salam Lemper :


Billy Sidis Nama lengkapnya William James Sidis, seorang anak jenius dengan IQ 200 yang pada usia 11 tahun telah kuliah. Namun kejeniusannya tidak sebanding dengan perkembangan sosial, emosional dan komunikasinya, sehingga pada akhirnya dengan kejeniusan itu ia memilih menjadi seorang PENCUCI PIRING di restoran sampai akhir hayatnya.
Bandingkan dengan EINSTEIN yang mengalami keterlambatan perkembangan pertumbuhan pada usia kanak2 namun oleh ortunya dibiarkan mengalir normal dan apa yang terjadi ia ternyata menjadi ilmuwan yang jenius dan diakui seluruh dunia nyata maupun maya.



Perhatikan pula kisah isah sukses Imam Syafi’i rahimahullah yang menjadi masyhur bukan terutama soal kecerdasan, tetapi berkait erat dengan kemauan belajar yang luar biasa sekaligus kesanggupan untuk menghadapi kesulitan. Beliau pada masa kanak2 terpaksa bertahan untuk mendengar dan menyimak pelajaran dari luar kelas karena beliau tidak mempunyai kemampuan ekonomi untuk ikut belajar di dalam kelas seperti teman2nya.

Kisah lain adalah perjuangan Imam Bukhari mencari sebuah hadis betapa beliau rala berusaha dan menderita demi mendapatkan apa yang diyakininya. Beliau tahan menempuh perjalanan panjang dan sulit demi memperoleh sebuah hadis, meski pada akhirnya hadits itu ia kesampingkan karena lemah.

Ternyata, nyatater...KEJENIUSAN, KEPANDAIAN bukanlah faktor utama seseorang menjadi mashur, terkenal dan bijak, berguna bagi sesama dan menjadi panutan. Karena dibalik kejeniusan harus pula diikuti kemampuan dan kemauan bekerja keras, menderita dan kemampuan mengolah emosi sosial dan komunikasinya.


Orang bule bilang bahwa untuk mendapatkan KESUKSESAN, dibalik bakat yang hebat diperlukan disipilin, cinta dan keberuntungan, namun diantara semua itu diperlukan sebuah DAYA TAHAN. Temenku diperlukan keseimbangan antara IQ (kecerdasan intelektual), EQ (Kecerdasan Emosi dan Sosial) dan SQ (Kecerdasan Spiritual).

Teruuuuss...setelah kemarin kita mencoblos (bukan kita ding, sebab saya tidak) hari ini besok dan sampai beberapa saat kedepan kita akan disuguhi tontonan dan berita betapa beberapa CALEG, CALON PIMPINAN yang seolah2 "satrio piningit" tiba2 muncul mendadak sontak hadir dan dipaksa untuk kita kenal dipaksa untuk kita yakini ia adalah yang terhebat, terbaik dari yang sudah ada. itulah caleg, calon pimpinan INSTAN .... dan bersiaplah KECEWA jika masih mempercayai yang INSTAN, tidak ada alasan untuk tidak mempercayai yang sudah ada, pernah ada dan sudah dikenal.  

Waspadalah...waspadalah...bersiaplah KECEWA terhadap yang INSTAN. 
Dan semogaaa tidak ada pejabat dan pimpinan yang INSTAN di institusiku tercinta. DJBC
  
Sumber : ILK dan Dunia Maya (mbah Google dan FB)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar