Salam dobel BATU :
Seperti biasa setiap bulan adalah saatnya hadir di tengah keluarga alias mudik dan seperti biasa pula untuk transportasi dari Banda Aceh ke Surabaya pulang pergi aku menggunakan jasa LION AIR dan lagi lagi seperti biasa aku suka sekali membaca majalah LIONMAG yang tersedia, dan sekali lagi aku tertarik pada kolom wisdom on the air yang pada edisi ini mengangkat sebuah judul “Mistery of Passion”
Seperti biasa setiap bulan adalah saatnya hadir di tengah keluarga alias mudik dan seperti biasa pula untuk transportasi dari Banda Aceh ke Surabaya pulang pergi aku menggunakan jasa LION AIR dan lagi lagi seperti biasa aku suka sekali membaca majalah LIONMAG yang tersedia, dan sekali lagi aku tertarik pada kolom wisdom on the air yang pada edisi ini mengangkat sebuah judul “Mistery of Passion”
Setelah membaca
artikel itu aku jadi ingat saat ikut capacity building yang
diselenggarakan oleh kantorku di Sabang, sang motivator memberikan
sebuah pertanyaan yang ringan tapi njawabnya berat karena para peserta
ingin memberikan jawaban yang berbobot dan bermartabat. Pertanyaan itu
adalah “Untuk apa kita bekerja ?”, dan beragam jawaban muncul mulai dari
yang karena uang, karena keluarga, karena tugas dan karena lain2nya.
Dan kata motivator semua jawaban adalah benar tergantung masing-masing
individu, untuk apa atau tujuan bekerja itulah yang secara singkat
disebut “Passion”
Melengkapi
ketertarikan dan kepenasaranku tentang “Passion” maka akupun menanyakan
artinya kepada sahabat aku Mr. Google dan dijawabnya bahwa passion
adalah adalah hasrat, nafsu, keinginan besar, semangat. Dengan kalimat
lain passion adalah keinginan hati yang dimiliki manusia dan apabila
terpenuhi maka manusia itu akan merasa damai dan tentram. Sehingga dapat
membuatnya merasa bahagia.
Kata bule di Sabang, Passion is the
energy that comes from bringing more of YOU into what you do. Kata temen
gaulku Passion adalah sesuatu yang kita ga pernah bosen untuk
melakukannya dan akan mengorbankan segala hal untuk mencapai itu.
Sementara temenku yang ketemu di kondangan mengatakan Passion adalah
sesuatu yg dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk
panggilan dari alam bawah sadar manusia. Terakhir aku nanya temen yang
hobinya nongkrong di kantor ia menjawab Passion adalah sesuatu yang jika
kita melakukannya maka akan melupakan hal yang lainnya bisa kita
melakukannya berlama-lama karena sangat kita sukai.
Nah menurut
sahabat apakah passion itu ??? Apakah sahabat sudah menemukan passion
masing-masing yang membuat enjoy, semangat mengisi waktu melewati
hari-hari dengan ceria suka dan rasa optimis. Kalau belum menemukan
masing-masing passionnya, yuuk rame-rame kita mencarinya. Karena jika
kita mempunyai passion konon membuat kita bersemangat dalam melakukan
sesuatu, pekerjaan kita, hobi kita dan kegiatan lainnya yang akhirnya
bisa meningkatkan kebahagiaan hidup dan produktivitas kita.
Pernahkah
kita berpikiran kenapa pagi-pagi harus bangun dan tergesa-gesa ke
tempat kerja supaya tidak telat ??? Karena kewajiban, karena tugas,
karena uang, atau karena keluarga atau karena lainnya ??? Aku mencoba
merenungi apa sebenarnya yang membuat aku begitu merasa harus berangkat
ke kantor pagi-pagi menghindari telat. Pertama-tama aku beranggapan
bahwa aku melakukan itu karena aku mempunyai berpikiran bahwa itu adalah
kewajibanku karena kalau aku telat penghasilanku dipotong dan
akibatnya kebutuhan keluarga menjadi kurang tercukupi. Jadi alasanmu
adalah uang atau keluarga ? begitu tanya motivator…gelagepan deh aku
njawabnya.
Tentang
bagaimana menemukan passion pada diri kita, aku ingin berbagi cerita
kebetulan saat ini aku ditugasi menjadi pimpinan kelompok suatu pegawai
oleh suatu kelompok pimpinan dan sudah berjalan 3 tahun kurang 3 bulan,
suatu waktu yang cukup lama di suatu daerah yang sangat jauh dari
keramaian. Di tahun pertama tugasku, aku begitu bersemangat masuk
kantor selalu sebelum jam kerja, pulang kantor juga biasanya setelah jam
kerja usai, mengerjakan tugas2 kedinasan dengan cepat tepat dan akurat,
pokoke jempol dah. Saat itu yang membuatku bersemangat adalah karena
aku pimpinan baru aku ingin membuktikan bahwa aku mampu dan layak
mendapat apresiasi dari pimpinanku, sebagai pimpinan aku ingin
memberikan contoh kepada anggotaku bagaimana seharusnya dan sebenarnya
sebagai pegawai. Di kantor betah berlama-lama mengerjakan tugas rutin
karena kebetulan juga dapat tim yang sangat bergairah dan
mendukung….sama sekali tak terpikirkan urusan keluarga apalagi uang.
Tahun
kedua, gairah mulai menurun semangat mulai tersendat karena ternyata
kerja giat yang selama ini aku lakukan kurang terapresiasi, mulai
mengendus bahwa sistem rotasi dan mutasi di unitku kurang fair
benar-benar kurang fair. Ada sejawat yang berdasarkan tes hasilnya tidak
lebih baik dari aku tetapi penempatannya lebih baik daripada aku bahkan
sudah mengalami beberapa kali mutasi, sementara aku tetap disini.
Kondisi eksternal masyarakat dan pemerintahan serta satker lain yang
dirasakan tidak ada perubahan menuju kebaikan, sementara anggota telah
mengalami beberapa kali perubahan dan beberapa juga karena sudah cukup
lama disini telah mengalami kejenuhan yang sangat. Naah…dalam kondisi
gairah dan semangat yang menurun aku harus menemukan ‘passion’ baru agar
aku tetap bisa berperan sebagai pimpinan dan tetap bisa
memberikan motivasi kepada anggota agar tidak demotivasi yang bisa bisa
berakibat pada desersi.
Sebagai pimpinan aku harus tetap semangat
(dalam kadarku) tak boleh putus asa apalagi sampai desersi dan yang
lebih bahaya makar. Yaah hampir satu setengah tahun sejak komplen kuajukan kepada kelompok pimpinanku di Jakarta yang belum tertindaklanjuti hingga
saat ini aku harus tetap bertahan sebagai pimpinan yang bertanggung
jawab dan berdedikasi dari rasa keputusasaan, kegelisahan, kegeraman dan
kemarahan.
Lalu
apa yang membuatku bisa bertahan hingga saat ini ?? pertahanan itu
kurasa datang dengan sendirinya dan setelah aku pikir-pikir ternyata yang
membuatku bertahan adalah masih adanya INTEGRITAS dan HARGA DIRI serta
KELUARGA, aku tetap bertahan dan semangat sambil menunggu kesempatan
dimutasi karena adanya sikap integritas pengabdian kepada negeri yang
memberiku gaji, dan demi harga diriku harga diri almamaterku, terakhir
adalah alasan KELUARGA, demi nama baik keluarga. Masuk kantor tetap
seperti sedia kala lebih dulu dibanding anak buah, bercanda di sela
tugas dengan anak buah di sela pelaksanaan tugas rutin, sesekali online
membaca dan berkomunikasi dengan dunia luar serta berolah raga setelah
jam tugas usai….ternyata bisa membuat aku bertahan setidaknya sampai
dengan saat ini. Dari kondisi ini kami mempunyai istilah baru yaitu
FITNES bukan berarti olah raga melainkan Badan FIT tetapi hati ngeNES.
Nah dari uraian diatas ternyata untuk menemukan passion kita adalah kita sebaiknya jujur pada diri sendiri, jujur untuk mengetahui apa yang membuat kita nyaman dan bersemangat. Secara simpel caraku menemukan passion adalah :
- Mengidentifikasi kegiatan apa yang bisa membuat aku merasa waktu berlalu begitu cepat ? yaah ternyata kegiatan olahraga dan Online tentunya tanpa mengabaikan tugas. Dan menemukan hobi baru yaitu dunia BATU CINCIN.
- Mencari blog, situs atau media yang menambah pengetahuan dan tentunya membuat kita merasa menghabiskan waktu ? dan tentu saja Faceebook, situs berita dan olahraga menjadi pilihanku.
- Menentukan hal apa yang bisa membuat aku lebih bermakna bahkan lebih hidup ? tentu saja menjaga harga diri dan memberi warna pada lingkungan jikapun tak bisa setidaknya aku tidak ternoda oleh warna lingkungan.
Ketiga
hal diatas ternyata secara tidak langsung membuat aku tetap bisa
menjaga integritas dan mengkudeta labil motivasi. Sahabatku boleh
mencoba satu diantara 3 hal yang telah aku lakukan tadi. Coba rasakan
dari ketiga hal diatas yang lebih bisa membuat sahabatku menjadikan
hidup lebih hidup, lebih bermakna. Itulah PASSION anda .
Itulah
sedikit berbagiku tentang PASSION dan ternyata
menulis ini juga merupakan bagian dari PASSION ku. Oh yaa dan yang paling penting dari semua
passion itu adalah piweling, wanti wanti alias wejangan isteri agar aku
tetap bersyukur, ikhlas, sabar dan berdoa serta tawakkal menjalani tugas
…..
Masih dari SABANG, salam dobel BATU (Bismillah, Akal, Tekun, Usaha) (Berkah Allah Tercurah Untukkita) aamiin.Sumber : LIONMAG Mei 2014, Blog2, Pelanturan diri.
Excellent, membaca "passion" di atas membuat saya terbuai-buai dalam dimensi lain, menggerakan hati dan menambah semangat.
BalasHapustx Bro..berbbagi 'passion' supaya g tambbah oon hahaha
BalasHapus